Setjen DPR Undang Para Teladan Seluruh Indonesia, Hadiri Sidang Tahunan 2024

16-08-2024 / SEKRETARIAT JENDERAL
Deputi Bidang Persidangan Setjen DPR RI, Suprihartini. Foto : Dok/Andri

PARLEMENTARIA, Jakarta - Deputi Bidang Persidangan Setjen DPR RI, Suprihartini, mengungkapkan dalam sidang tahunan dan sidang bersama DPR, DPD RI dan MPR RI tahun ini Setjen DPR RI mengundang para teladan dari berbagai instansi atau bidang di seluruh Indonesia.


“Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, dalam penyelenggaraan sidang tahunan dan sidang bersama DPR RI, DPD  RI dan MPR mengundang para teladan dari berbagai instansi seluruh Indonesia untuk hadir ke gedung DPR RI, Senayan Jakarta ini. Di tahun ini jumlahnya sekitar 500 orang, namun karena keterbatasan tempat yang bisa masuk ke gedung Paripurna kurang lebih hanya 80 orang. Sisanya bisa menyaksikan di Gedung Nusantara IV,” ujar Supri saat persiapan sidang bersama di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).


Sementara itu salah satu teladan yang ditemui Parlementaria mengaku sangat bangga dan bahagia bisa hadir di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta yang notabene merupakan gedung bersejarah bagi bangsa Indonesia. Apalagi berkesempatan melihat secara langsung para pemimpin negeri.


“Kami merasa, sebuah kebanggaan bagi kami bisa hadir dalam acara sidang tahunan MPR RI, sehingga kami mendapatkan apresiasi dan pemerintah Republik Indonesia. kami mendapat penghargaan sebagai teladan nomor satu untuk kategori Wana lestari tingkat nasional, kategori kelompok pencinta alam,” ujar Taufan Abdi salah satu teladan nasional kelompok pecinta alam di gedung Nusantara IV DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).


Dijelaskan Taufan, pihaknya mendapat penghargaan tersebut dengan melestarikan kawasan Gunung Willis. Ia bersama kelompoknya melakukan upaya restorasi dengan melakukan pemetaan terkait sumber mata air yang ternyata jumlahnya ada sekitar 320 sumber mata air. 


Ia menamai kegiatan tersebut sebagai ekspedisi mata air gunung Wilis. Tidak hanya itu ia juga melakukan pemulihan, penanaman di sekitar mata air dan melestarikan beberapa sumber mata air yang memang kritis. Dengan kata lain yang sudah bagus, dijaga, sementara yang kritis diperbaiki. Termasuk ex area tambang yang ditanami pohon bamboo sehingga saat ini bisa mensuplai air untuk masyarakat sekitar.  


“Kami bergerak karena melihat situasi dan kondisi di lapangan kalau hujan itu banjir, kalau kemarau itu kekeringan. Sumber mata air itu seperti itu. sehingga menurut kami harus ada upaya khusus partisipasi dari masyarakat untuk melakukan penanaman pohon untuk menghasilkan mata air yang bersih. Dan, kami tidak menyangka kegiatan kami tersebut mendapat apresiasi dari Negara hingga kami bisa sampai ke gedung DPR RI ini,”paparnya. (ayu/aha) 

BERITA TERKAIT
Habiburokhman: RUU KUHAP Cegah Kesenjangan Perlindungan HAM dalam Sistem Peradilan Pidana
23-01-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta - Saat ini, Komisi III DPR RI sedang bekerja untuk menyusun sekaligus memperbaharui Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum...
Gelar Konsultasi Publik, BK DPR RI Pastikan RUU KUHAP Jadi Hukum Acara Pidana yang Adil dan Transparan
23-01-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Keahlian (BK) DPR RI bersama Komisi III DPR RI konsisten melangkah maju menyusun Rancangan Undang-Undang Tentang...
Gelar Pengarahan, Sekjen DPR Harap PPPK Pahami Status dan Fungsi untuk Kemajuan Organisasi
21-01-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta - Biro Sumber Daya Manusia Aparatur (SDMA) Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI menggelar acara “Pengarahan dan Sosialisasi Pimpinan...
Perdana Sepanjang Sejarah, Setjen DPR RI Hadirkan Juru Bahasa Isyarat di Rapat Paripurna
21-01-2025 / SEKRETARIAT JENDERAL
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ada yang menarik dari gelaran Pembukaan Paripurna Masa Persidangan ke II Tahun sidang 2024-2025, Selasa, 21 Januari...